Penyebab Resto GoFood Sepi Pembeli dan Solusinya
Penyebab Resto GoFood Sepi Pembeli - Hai teman-teman. Kali ini saya ingin mengajak berdiskusi sekaligus berbagi informasi tentang alasan-alasan yang menyebabkan resto GoFood sepi pembeli atau alasan kenapa resto GoFood sepi pembeli.
Perlu kamu ketahui bahwa sepi atau ramainya resto kita di GoFood berhubungan dengan beberapa aspek. Berikut adalah beberapa alasan yang mungkin menjadi penyebab resto kamu sepi pembeli.
1. Sedikitnya Pengguna Aplikasi Gojek di Sekitar Resto
Ini adalah penyebab pertama dan utama yang memungkinkan resto GoFood kamu sepi pembeli, yaitu masih sedikitnya pengguna aplikasi GoJek di sekitar resto-mu. Memang benar bahwa Gojek sudah menjadi aplikasi nasional yang umum dikenal di masyarakat. Meski begitu, tak bisa dipungkiri bahwa belum semua lapisan masyarakat familiar menggunakan aplikasi ini.
Solusi
Jadi, kamu bisa pastikan dulu, bagaimana kebiasaan masyarakat di sekitar resto-mu, sudah familiar atau belum dengan aplikasi Gojek? Jika tidak, maka ada baiknya kamu mempertimbangkan pendekatan marketing offline seperti sebar brosur.
2. Rating Resto Rendah
Percaya atau tidak rating sangat berpengaruh pada keputusan pelanggan untuk membeli atau tidak. Umumnya, rating normal untuk sebuah resto di GoFood adalah 4. Lebih besar lebih baik, namun jika di bawah 4, misalnya 3.7, berarti itu menjadi PR yang perlu segera kamu selesaikan. Jika rating rendah, kemungkinan besar calon pembeli tidak yakin dengan restomu dan memilih mencari resto lain.
Solusi
Kamu bisa mengakalinya dengan cara tembak order atau meminta orang-orang terdekatmu untuk order produkmu melalui aplikasi Gojek dan meminta mereka memberi rating terbaik untuk order mereka.
3. Promo
Faktor lain yang tidak kalah penting adalah promo. Mayoritas pembeli Gofood adalah mereka yang mencari diskonan atau promo terbaik. Dan tak jarang, merchant atau owner resto tidak membuat promo atau ikut promo bersusidi dari Gojek. Ini juga bisa menjadi alasan kenapa resto-mu sepi pembeli.
Solusi
Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk memaksimalkan fitur promo yang tersedia, entah itu diskon atau potongan ongkir untuk menambah daya tarik resto-mu. Selain itu, kamu juga perlu melakukan riset promo dari resto sainganmu. Misalnya, resto sainganmu memberi diskon 20%. Maka kamu bisa memberi diskon yang sama dengan sainganmu atau lebih besar agar calon pembeli lebih tertarik pada restomu. Meski begitu, kamu tetap harus memperhitungan pemasukanmu. Jangan sampai promo yang kamu buat membuat kamu boncos alias nggak dapat untung sama sekali.
4. Kalah Saing di Hasil Pencarian Gojek
Kalah saing di hasil pencarian Gojek bisa saja menjadi penyebab sepinya resto Gofood-mu. Adapun faktor yang mempengaruhi hasil pencarian ada sangat banyak. Secara resmi, pihak Gojek tidak merilis faktor-faktor yang mempengaruhi hasil pencarian. Namun, dari hasil sharing beberapa seller atau merchat GoFood, kita sepakat bahwa faktor-faktor inilah yang mungkin mempengaruhi hasil pencarian Gojek.
- Sering atau jarangnya libur. Semakin sering kamu libur, semakin buruk peringkat resto kita di hasil pencarian Gojek.
- Banyak atau tidaknya pembelian. Jika produk kamu jarang ada pembeli, maka peringkat dari produkmu juga bisa turun.
- Ada tidaknya promo. Produk yang sering dipromokan punya kemungkinan lebih tinggi untuk mendapat peringkat bagus di hasil pencarian Gojek
- Rating resto. Semakin besar rating resto kamu, maka semakin besar pula kemungkinan produk restomu menang di hasil pencarian Gojek.
- Sering atau tidaknya menolak pesanan. Banyak merchant senior yang berpendapat bahwa sering menolak pesanan sangat mempengaruhi hasil pencarian. Oleh karena itu, sebisa mungkin hindari menolak pesanan.
Mungkin masih ada beberapa alasan lain yang terlewat tentang faktor yang mempengaruhi hasil pencarian. Namun, saya rasa lima poin di atas adalah yang utama dan paling sering disebutkan oleh para merchan Gofood senior.
5. Sering Libur/ Jadwal Buka Resto Tidak Konsisten
Faktor ini bisa jadi penyebab kenapa resto Gofood kamu sepi pembeli. Dilogikakan saja pasti kamu setuju. Saya analogikan seperti ini, kamu punya 10 pelanggan yang selalu beli produk kamu di hari Selasa. Namun, kadang di hari Selasa kamu libur karena alasan-alasan tertentu. 10 Pelanggan kamu ini bisa saja mencari resto lain yang buka dan berpindah hati untuk berlangganan ke resto lain tersebut.
Solusi
Oleh karena itu, kamu harus pastikan bahwa kamu bisa mengikuti jadwal buka dan jadwal tutup resto kamu sesuai setiap harinya. Selain itu, hindari libur mendadak terlalu sering karena itu beresiko menghilangkan kepercayaan langganan. Kamu juga harus memastikan tidak tutup terlalu cepat atau lebih cepat dari jadwal biasanya kamu tutup.
6. Resto Baru
Menurut saya ini adalah penyebab yang lumrah kenapa resto GoFood kamu masih sepi pembeli. Resto baru tentu belum terindeks sempurna oleh algoritma Gojek. Selain itu, resto baru tentu masih sedikit histori order sehingga trust dan rating belum terbangun. Jadi, jika resto kamu masih muda, mungkin usianya masih kisaran bulanan, jangan terlalu khawatirkan ini. Untuk resto baru, fokus saja pada pelayanan dan juga kejar rating untuk membangun kepercayaan dan reputasi resto-mu baik di mata pembeli maupun algoritma Gojek. Menurut beberapa penjual di Gofood, rata-rata mereka perlu waktu 3-10 bulan untuk membangun resto GoFood mereka. Jadi, kalau saya boleh saran, selama satu tahun pertama jangan dulu patah semangat membangun reputasi resto GoFood-mu.
Itulah beberapa alasan yang mungkin jadi penyebab resto GoFood kamu sepi pembeli. Adapun solusi yang saya berikan adalah apa yang saya dapatkan dari pengalaman senior-senior saya yang sudah lebih dulu bergelut di bidang resto online Gofood ini. Semoga informasi di atas ada manfaatnya. Jika ada yang salah atau kurang atau kurang jelas, silahkan tanyakan dan sampaikan saja melalui kolom komentar. Terima kasih telah berkenan membaca dan sampai jumpa di tulisan saya lainnya.